Mengembangkan aplikasi bukanlah pekerjaan yang mudah dan bisa dilakukan secara singkat. Namun bagaimana jika aplikasi ini bisa dikembangkan tanpa harus membuat setiap komponennya dari nol ? Inilah peran dari API, yang membuat pekerjaan developer menjadi lebih mudah. Apa itu API aplikasi sebenarnya ? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Mengenal Apa Itu API
Dari sumber Leskompi.com, API adalah singkatan dari application programming interface yang merupakan interface penghubung antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Jadi dengan kata lain API ini berperan sebagai perantara antara berbagai aplikasi yang berbeda, baik itu dalam satu platform maupun lintas platform.
Agar lebih mudah memahami API, anda bisa menganalogikannya dengan kegiatan yang mungkin terjadi dalam keseharian. Sebagai contoh, anda mengunjungi sebuah restoran dan ingin memesan makanan serta minuman di sana. Saat tengah melihat daftar menu, anda bisa melihat jenis makanan yang ada di restoran tersebut beserta dengan penjelasannya.
Setelah memesan salah satu menu, dapur di restoran pun akan segera menyiapkan pesanan tersebut. Sebagai pelanggan, anda sendiri tidak perlu mengetahui bagaimana dapur restoran menyiapkan menu yang telah dipesan. Karena yang penting adalah mereka mengeluarkan menu yang telah anda pesan sebelumnya.
Konsep tersebut juga berlaku pada API. Dimana sebagai developer, anda hanya perlu memilih peralatan API yang sekiranya dibutuhkan dengan melihat penjelasannya, tanpa harus terlebih dahulu mengetahui cara kerjanya. Lebih jauh lagi, API juga dapat digunakan untuk komunikasi dengan beragam bahasa pemrograman berbeda.
Cara Kerja API
Setelah mengenal apa itu API aplikasi, mari mengenal bagaimana cara kerja dari sistem tersebut. Masih menggunakan analogi seperti sebelumnya, peran API di sini diibaratkan sebagai pramusaji restoran. API memiliki peran sebagai perantara yang akan menyampaikan keinginan pelanggan ke dapur restoran, kemudian memberikan pesanan yang diminta oleh pelanggan.
Untuk contoh nyatanya, bisa dilihat ketika membuka aplikasi aggregator pencarian tiket. Katakanlah anda mencari penerbangan ke kota Palembang untuk 2 orang pada tanggal 07 September 2021. Setelah itu, anda mendapatkan hasil pencarian yang berisikan maskapai penerbangan mana saja yang pada tanggal tersebut tersedia untuk tujuan Palembang.
Di sanalah peran API, ketika anda melakukan pencarian maka aggregator layanan tiket yang anda gunakan akan berinteraksi dengan API maskapai penerbangan. Sesuai dengan analogi restoran yang disebutkan di awal bukan ? API mencatat pesanan anda atau dalam hal ini penerbangan yang anda cari, kemudian mencari ketersediaan di maskapai yang ada lalu memberikan data tersebut ke pengguna.
Manfaat API
Melihat dari cara kerjanya, tentu sangat banyak manfaat yang mampu diberikan oleh API ini untuk para developer. Yang pertama yaitu memudahkan dalam membangun aplikasi yang fungsional dan kompleks, tanpa harus terlebih dahulu menambahkan data secara manual. Pengembangan aplikasi pun menjadi lebih efisien dengan adanya API.
Bahkan API mampu meringankan beban server, karena anda tidak perlu lagi menyimpan semua data yang diperlukan pada server anda sendiri. Di sini, anda hanya perlu meminta API untuk memperoleh data terbaru dari server aplikasi asal. Dengan begitu, maka server anda pun tidak akan terbebani dan alhasil mengurangi risiko server down yang membuat website tidak bisa diakses.
Banyak pengembang aplikasi saat ini yang menggunakan API, seperti aplikasi layanan ojek online dan lain sebagai. Bahkan API terbukti bisa membantu pengembangan website secara efektif. Hal ini tentu bisa menjadi inspirasi bagi anda yang ingin mengembangkan aplikasi maupun membangun sebuah website dengan baik.