Jika seringnya kita melihat tapai ketan terbuat dari beras ketan putih, tapai ketan kali ini terbuat dari beras ketan hitam. Rasa dan teksturnya sama, hanya saja warna yang memvedakan tampilannya. Dengan melewati tahap fermentasi dan campuran ragi yang dicampur ke dalam ketan inilah menjadikan ketan sebagai salah satu olahan fermentasi yang banyak diminati. Baik sebagai wejangan saat lebaran maupun sebagai oleh-oleh.
Di bawah ini akan dijabarkan cara membuat tapai ketan dari beras ketan hitam.
1) Cuci beras dan rendam
Kamu perlu mencuci beras dan merendamnya selama dalam waktu semalam. Pertama, cucilah beras hingga bersih kemudian biarkan beras ketan terendam dalam air dalam waktu semalam.
2) Cara Masak ketan hitam
Setelah melewati masa perendaman, selanjutnya beras ketan hitam dimasak hingga matang. Nah! Untuk mengubahnya menjadi tapai, beras ketan hitam yang sudah matang ditaruh ke atas nampan besar dan diratakan ketannya. Setelah itu, taburi dengan bubuk ragi dan garam secukupnya. Aduk hingga merata dengan menggunakan sendok atau alat lainnya yang dipastikan benar-benar bersih dan higenis. Setelah itu, bungkus ketan hitam sesuai takaran ke dalam daun pisang atau daun waru, tutup hingga rapat. Simpan di dalam toples yang benar-benar rapat, tunggu hingga dalam waktu 2-3 hari maka tapai ketan hitam siap dimakan!
Itulah proses sederhana dalam pembuatan tapai ketan hitam. Meski pada rasarnya terbilang sederhana, namun alat dan bahan yang digunakan harus benar-venar bersih dan higenis agar bakteri pada tapai ketan yang dihasilkan pada proses fermentasi tidak menimbulkan penyakit. Penyakit akibat makan tapai ketan ini dapat menjangkit orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita HIV. Bagaimana? Mudah, bukan dalam membuat tapai ketan?
Biasany jika kamu tidak menjumpainya dengan cara membuat tapai ketan versi home made, kamu akan menemukannyadi tempat-tempat wisata yang mana tapai ketan ini biasa dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas suatu daerah, seperti di daerah Cirebob atau Kuningan Jawa Barat.