Perangkat lunak perlu terus diperbarui agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Masalah-masalah tersebut antara lain bug dalam kode, menambah fitur atau fungsi baru, memperbaiki masalah keamanan.
Oleh karena itulah sangat penting untuk melakukan update terhadap aplikasi dan software yang digunakan. Untuk melakukan update, Anda dapat melakukannya secara online maupun secara manual. Bagi Anda yang senang dengan kepraktisan, Anda dapat menggunakan fitur Auto Update yang memang sudah disediakan oleh Windows.
Sistem operasi Windows memang memiliki fitur Auto Update atau pembaruan otomatis yang dapat membantu penggunanya untuk segera melakukan update. Dari tujuannya, fitur Auto Update ini memang terdengar sangat membantu. Sayangnya, kenyataan di lapangan tidak seperti itu.
Ini karena fitur Auto Update pada Windows kadang bekerja di saat yang tidak tepat, misalnya saat pengguna sedang aktif menggunakan perangkat laptop atau PC karena suatu urusan. Saat hal itu terjadi, kegiatan mereka pun akan terganggu. Namun, hal yang lebih buruk adalah proses update yang lama.
Karena itulah sebagian pengguna Windows termasuk Windows 10 lebih memilih untuk tidak mengaktifkan fitur auto update. Jika Anda termasuk tipe yang kurang suka dengan auto update, cara menonaktifkan windows 10 auto update akan sangat Anda perlukan.
Menggunakan Konfigurasi Windows Update
Untuk menonaktifkan Auto Update pada Windows 10, Anda dapat melakukannya melalui Konfigurasi Windows Update. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pada keyboard, tekan tombol berlogo Windows dan tombol R secara bersamaan. Pada kotak atau jendela yang muncul, ketik “gpedit.msc” kemudian klik OK.
- Selanjutnya, buka bagian Konfigurasi Komputer. Pilih Template Administratif > Komponen Windows > Pembaruan Windows.
- Untuk menonaktifkan Auto Update, klik dua kali pada bagian Konfigurasikan Pembaruan Otomatis.
- Di sebelah kiri Pembaruan Otomatis Terkonfigurasi, pilih Nonaktif > Terapkan >
- Proses menonaktifkan fitur auto update Windows selesai.
Jika suatu saat Anda harus memperbarui versi Windows di perangkat, Anda dapat mengaktifkan kembli fitur Auto Update. Cara dan langkahnya sama persis seperti yang telah dilakukan. Namun, pilih Diaktifkan untuk mengaktifkan kembali fitur Auto Update atau pembaruan otomatis tersebut.
Nonaktifkan Layanan Pembaruan
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menonaktifkan atau menghentikan fitur Auto Update adalah dengan menonaktifkan layanan pembaruan Windows. Ketika langkah ini diambil, pembaruan kumulatif Windows 10 akan terhenti sementara. Namun, layanan ini dapat mengaktifkan kembali dirinya dalam jangka waktu tertentu.
- Untuk menonaktifkan Layanan Pembaruan, tekan logo Windows bersamaan dengan tombol R.
- Berikutnya, sebuah kotak akan muncul. Pada bagian kotak yang kosong, ketik “layanan.msc” kemudian Enter.
- Scroll down ke Pembaruan Windows kemudian klik 2 kali.
- Nonaktifkan layanan pembaruan dengan cara pilih Disable, klik terapkan, kemudan OK agar pengaturan yang baru saja dibuat dapat tersimpan.
Cara menonaktifkan Windows 10 auto update memang mudah apabila langsung dihadapkan pada tutorialnya, yaitu tutorial yang dapat ditemukan di Charis.id. Namun, selain menyediakan tutorial tentang komputer, Charis.id juga menyediakan berbagai informasi seputar intenet maupun android.
Oleh karena itulah ketika Anda mengalami masalah dan membutuhkan tutorial untuk memandu Anda melakukan suatu hal yang berhubungan dengan komputer dan internet, Anda dapat datang ke situs tersebut. Jika Anda mengalami masalah dengan Android atau sekadar mencari info, maka situs charis tersebut adalah tempat yang tepat.