Jualan online kini menjadi salah satu bisnis menjanjikan. Bagaimana tidak? Setiap hari bahkan selalu ada kurir yang datang ke rumah-rumah mengantarkan pesanan sang pelanggan. Entah itu dari petugas POS, JNE, J&T, maupun kurir lainnya.
Kenapa Masih Ingin Menjadi Pembeli?
Namun bagi kita yang masih berperan menjadi pembeli, apakah tidak ingin ikut-ikutan menjual barang? Sebab, cara menjualnya terbilang mudah dan tidak peerlu memiliki keahlian khusus. Yang terpenting Anda memiliki niat, gadget, dan koneksi jaringan yang memadai.
Mulai Dari Usaha Kecil
Ada banyak pilihan barang yang bisa Anda jajakan di internet. Mulai dari baju, makanan, aksesoris, hingga barang-barang bernilai seperti tanah maupun rumah. Akan tetapi bagi Anda yang baru merintis usaha tersebut, mulailah dari hal-hal kecil dahulu. Misalnya bisnis salad atau es krim.
Jangan Menjadi Reseller atau Dropshipper
Yang perlu diperhatikan dalam berjualan online adalah bagaimana agar kita tetap konsisten dengan harga dan kualitas barang kita. Lain halnya jika kita berperan sebagai reseller atau dropshiper. Karena reseller/dropshipper tidak menjual barang hasil produksi mereka sendiri, sehingga terkadang kurang memahami produk yang mereka jual.
Keuntungan Menjadi Produsen
Apabila Anda memproduksi barang sendiri, tentu keuntungan dapat kita atur sendiri. Hanya saja memang membutuhkan waktu lebih, sebab ada proses produksi yang harus kita kerjakan. Akan tetapi jika kita ulet dan tekun, perlahan bisnis kita pun akan bergerak maju sesuai keuletan kita. Jangan pernah berhenti berproses.
Tips-tips Sukses Jualan Online
Dan yang terpenting yaitu proses promosi kita terhadap calon konsumen. Berikut ini kami sajikan tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan banyak konsumen, antara lain :
1. Tampilan Produk yang Menarik
Kebanyakan orang kurang begitu memperhatikan cover produk mereka. Meskipun ada istilah “ Don’t judge the book, by the cover ”, tapi sebagai pembeli tentu kita akan melihat sampulnya lebih dulu. Tidak etis tentu jika mereka harus memegang makanan (misalnya) yang belum tentu dibeli. Padahal kita sedang berjualan online, jadi tidak mungkin pembeli dapat memegang makanan kita. Hehe.
Sehingga peran bungkus maupun tampilan luar produk benar-benar menjadi komponen penting dalam perdagangan.
2. Pre-Order
Seperti yang kita ketahui, beberapa barang biasanya menggunakan sistem pre-order. Sistem ini juga dapat Anda gunakan apabila ingin mendapatkan uang terlebih dahulu. Atau bisa juga mendapat DP. Sebab tak semua orang dengan mudahnya percaya dengan dagangan kita.
Saya pernah berjualan aksesoris motor sport. Sistemnya pun pre-order. Selain karena memang kekurangan stok, pre-order dinilai lebih efisien. Sebab, dalam memproduksi aksesoris motor terdapat tahap pengecatan. Dan terkadang banyak model warna yang diminta oleh konsumen. Sehingga untuk mengurangi pengecatan 2x, maka biasanya tahap berhenti sampai proses pencetakan saja.
3. Ikut Komunitas / Forum Jual Beli
Jika Anda berjualan di facebook, tentu Anda akan menjumpai banyak sekali grup jual beli disana. Dan tidak bisa ditepis, facebook menjadi sarana yang paling mudah diakses oleh para penjual online. Kita dapat belajar juga di forum tersebut untuk mengenali serta memahami istilah-istilah dan cara berjualan yang menarik perhatian.
Namun kita bisa juga belajar di komunitas-komunitas jual beli di sekitar tempat tinggal kita. Hal ini lebih efektif karena kita bisa belajar langsung dari para pebisnis yang lebih senior dari kita sekaligus berbagi pengalaman dan informasi terhadap prospek bisnis masing-masing.
4. Targetkan Konsumen yang Potensial
Beberapa dari calon konsumen pasti akan menolak mentah-mentah tawaran Anda. Karena bisa jadi Anda berada pada target penjual yang salah. Sehingga, kita perlu menyasar pad target yang tepat.
Contoh kecil yaitu apabila kita menawari perhiasan kepada laki-laki. Anda menawari dengan alasan untuk pasangan atau ibu mereka. Tentu si calon pembeli ini akan berpikir berulang kali yang ujung-ujungnya memutuskan tidak jadi membeli. Hal ini dikarenakan selera si pembeli tidak sama dengan yang akan mendapatkan barang tersebut nantinya. Jadi, target pasar menjadi faktor penting dalam berdagang.
5. Gunakan Metode ‘Marketing Flash Sale’
Biasanya Marketing Flash Sale dipakai oleh brand-brand ternama untuk menarik minat pembeli. Marketing Flash Sale ini bisa diartikan penawaran yang memiliki batas waktu. Misalnya promo diskon sekian persen untuk 1 minggu pertama di bulan ini.
Hal tersebut akan semakin membuat calon pembeli berusaha untuk membeli produk kita sebelum tenggang waktu tadi berakhir.
6. Berikan Respon Sesegera Mungkin dan Gunakan Bahasa yang Baik
Setiap pembeli akan menunggu respon Anda nantinya. Sehingga jika Anda sudah berkecimpung di dunia jual beli online, jangan ada kata slow respon atau yang lainnya. Sebab kemungkinan sedikit saja waktu kita terlambat merespon, akibatnya pembeli dapat mencari seller lain.
Tetapi apabila kebetulan saat itu Anda mampu memberikan respon yang cepat, maka gunakanlah bahasa yang sopan dan tenang. Tanggapi pertanyaan pelanggan sewajarnya saja dan hindari kata-kata yang menyinggung. Apabila Anda akan menanyakan kepastian pembeli, Anda bisa bertanya, “Maaf Pak /Bu /Mas /Mba, kira-kira kapan yah pemesanan barang kita?” Dengan pertanyaan tersebut, pembeli tidak akan tersinggung dan kesal dengan pertanyaan yang kita lontarkan.
Demikian artikel mengenai cara sukses jualan online. Perhatikan tips-tips yang telah kami jelaskan agar kelak saat Anda berjualan online, tidak terjadi hal-hal fatal yang dapat merusak kepercayaan pembeli. Dan jangan sampai menganggap “barang kita paling unggul” pada caption unggahan, tetapi lebih baik katakan “produk kami berkualitas”. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas postingan Anda.