Skip to content

Profesi Yang Bisa Dijalani Lulusan Sarjana Hukum

  • by

Tidak sedikit mahasiswa sekarang yang mengambil jurusan hukum. Hal itu tentu tidak lepas dari prospek kerja dan juga karir yang cukup menjanjikan setelah lulus dari jurusan hokum saat kuliah. Dengan alasan tersebut maka tidak heran jurusan hukum menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati dan digemari oleh mahasiswa di Indonesia.

Bahkan setiap tahunnya kita banyak menjumpai lulusan sarjana hukum. Menjadi pengacara bukan hanya satu-satunya pekerjaan dari lulusan sarjana hukum. Banyak profesi lainnya yang bisa dilakukan oleh lulusan sarjana hukum.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai profesi apa saja yang bisa dilakukan oleh lulusan sarjana hukum ada baiknya kalian simak beberapa informasi dibawah ini.

Pengacara

Seperti yang kita ketahui bersama, pengacara adalah orang yang membela kliennya yang sedang menghadapi kasus tertentu. Pengacara biasanya bekerja di sebuah lembaga hukum, tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa bekerja secara perorangan.

Adapun tugas dari seorang pengacara adalah memberikan konsultasi hukum dan juga memberikan pembelaan kepada kliennya. Pengacara biasnaya sebelum menangani sebuah kasus diberikan surat kuasa oleh kliennya. Maka tidak heran kita sering mendengar istilah kuasa hukum.

Biasanya pengacara membantu kliennya dalam menghadapi kasus yang menjeratnya dengan memberikan pembelaan yang disampaikan di meja hijau ataupun di pengadilan. Pengacara akan berusaha untuk melepaskan kliennya dari jerat hukum ataupun membantu untuk meringankan hukuman yang dijatuhkan kepada kliennya.

pxhere.com

Notaris

Bagi kalian lulusan sarjana hukum yang tidak ingin menjadi pengacara, kalian bisa menjalani profesi yang satu ini. Profesi tersebut adalah sebagai notaris. Namun untuk menjadi notaris lulusan sarjana hukum harus menempuh pendidikan magister kenotariatan terlebih dahulu.

Dengan menjadi notaris kalian bisa membuka praktik sendiri baik di rumah ataupun dikantor kalian. Jadi kalian dapat bekerja dengan bebas tanpa terikat dengan perusahaan apapun.

Notaris memiliki wewenang untuk membuat akta asli yang yang mengatur mengenai perbuatan, perjanjian ataupun ketetapan yang harus disepakati oleh pihak terkait yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Selain itu notaris juga memiliki tugas untuk menangani pembuatan akta dari awal sampai selesai dan juga bertugas untuk menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, membuat akta, bahkan sampai membuat salinan dan kutipan aktanya.

Hakim

Adapun profesi lain yang juga bisa dilakukan oleh lulusan sarjana hukum adalah menjadi seorang hakim. Dimana hakim bertugas sebagai pemimpin persidangan yang bertangung jawab atas jalannya persidangan serta bertanggung jawab dalam mengambil keputusan akhir mengenai hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada pihak yang dituntut.

Hakim merupakan sosok yang paling dihormati dan disegani didalam persidangan oleh karena itu tidak heran jika ada orang yang dikenakan sanksi dikarenakan bersikap tidak sopan kepada hakim di persidangan.

Namun untuk menjadi seorang hakim tidaklah mudah banyak hal yang harus dipersiapkan. Berbrapa hala yang harus dipersiapkan utnuk menjadi hakim anatar lain kredibilitas dan profesionalitas yang tinggi.

Jika hakim memiliki kredibilitas dan profesionalisme dalam melakukan setiap pekerjannya sebagai pemeimpin persidangan, bukan tidak mungkin hakim tersebut akan diangkat menjadi hakim agung.

pxhere.com

Jaksa

Kalian pasti sering mendengar yang namanya jaksa, tapi tahukah kalian perbedaan jaksa dan pengacara. Secara sederhana jaksa adalah pengaca negara dimana statusnya adalah sebagai pegawai negesi sipil (PNS). Sedangkan pengacara adalah tugasnya membela kliennya, dengan kata lain pengacara merupakan pegawai swasta.

Jaksa memiliki tugas sebagai penuntut sekaligus pelaksana peutusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, itu jika kita melihat jaksa dalam ranah pidana.

Di dalam ranah perdata peran jaksa adalah memiliki wewenang untuk menjadi wakil sebuah perusahaan negara atau lembaga yang terlibat dalam susatu permasalahan, baik itu masalah yang berada pengadilan maupun yang ada di luar pengadilan.

Untuk menjadi seorang jaksa kalian perlu mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh negara ataupun seleksi CPNS.

Pegawai Negeri Sipil

Lulusan sarjana hukum bisa juga menjadi pegawai negeri sipil. Pasalnya semua lulusan sarjana dari berbagai fakultas boleh ikut mendaftar menjadi pegawai negeri sipil.

Bagi lulusan sarjana hukum, kalian bisa mendaftar sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM ataupun kementerian lain yang sedang membutuhkan lulusan sarjana hukum.

Karena hampir semua kementerian dan lembaga negara pasti membutuhkan pegawai yang berasal dari lulusan sarjana hukum. Maka dengan kata lain lulusan sarjana hukum memiliki peluang yang besar untuk menjadi pegawi negeri sipil.

pxhere.com

HRD atau Bagian Personalia

Mungkin banyak yang bertanya apa yang akan dikerjakan lulusan sarjana hukum di bagian personalia. Ternyata banyak hal yang bisa dilakuakan lulusan sarjana hukum di bagian HRD atau personalia suatu perusahaan.

Salah satunya adalah bertugas membuat serta melakukan evaluasi terhadap berbagai aturan perusahaan yang menyangkut ketenagakerjaan, termasuk didalamnya membahas mengenai kontrak kerja.

Bagian HRD juga membutuhkan orang yang mengerti dan paham mengenai ketentuan hukum yang berlaku terhadap asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan untuk karyawannya. Tentu untuk bisa melakukan itu diperlukan orang yang paham betul mengenai hukum dan undang-undang, salah satunya adalah lulusan sarjan hukum.

Jika kalian berminat ingin menjadi HRD ada baiknya kalian mencoba mengirimkan surat lamaran kerja yang ditujukan kepada perusahaan yang kalian inginkan. Siapa tahu mungkin rejeki kalian bisa diterima sebagai HRD sebuah perusahaan.

Beberapa informasi mengenai profesi yang bisa dilakukan oleh lulusan sarjana hukum diatas. Semoga bisa menambah wawasan kalian , apakah dari beberapa profesi diatas ada yang kalian sukai.