Skip to content

Mengenal Budaya dan Bahasa Aceh

Siapa yang tidak tahu bahwa negara Indonesia kita ini merupakan salah satu begara kepulauan yang kaya akan budaya? Ya, kekayaan tersebut mencakup beragamnya adat istiadat, pakaian daerah, makanan khas daerah, hingga dialek bahasa daerah yang kita gunakan pun sangat beragam serta bbahasa tersebut berlaku pada setiap daerahnya. Nah! Untuk bahasa daerah khususunya pembahasan dalam artikel ini adalah bahasa Aceh, merupakan bahasa yang tumbuh di daerah Aceh. Macamnya sangat beragam, mulai dari:

Table of Contents

1. Bahasa Tamiang

Tahukah kamu jika bahasa Tamiang adalah bahasa di daerah Aceh tepatnya bahasa yang digunakan di daerah Kecamatan Kuala Simpang, Bendahara, Karabg Baru Tamiang Hulu, Seruway, dan lainnya. Seperti bahasa Melayu yang mendapat julukan Melayu Deli dan Melayu Riau, bahasa daerah Tamiang ini juga memiliki julukan Melayu Tamiang.

2. Bahasa Aceh

Tahukah kamu jika bahasa Aceh ini biasanya digunakan oleh masharakat yabg tinggal di daerah Aceh besar? Mereka yang memakai bahasa ini adalah para warga yang mendiami wilayah Pidie, Bireun, Aceh besar, Aceh Jaya, Banda Aceh, Sabang dan sekitarnya? Menurut sejaranya, bahasa Aceh ini memiliki ikatan dengan bahasa Campa yang berasal dati rumpun Chamic.

3. Bahasa Alas

Untuk warga Aceh yang mendiami wilayah Aceh bagian Tenggara, beda lagi bahasanya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa verupa bahasa Alas. Menurut sejarahnya, bahasa Alas ini masih bersaudara dengan bahasa batak di Sumatera Utara.

4. Bahasa Kluet

Untuk bahasa Kluet, biasanya dipakai oleh masyarakat yang tinggal di daerah Kluet, baik bagian Timur, barat, selatan maupun utara. Masih sama dengan bahasa Alas, bahasa Kluet ini diduga masih memiliki ikatan dengn bahasa Batak.

5. Bahasa Jamee

Lain lagi ceritanya dengan bahasa bernama Jamee ini. Meskipun masih berada di wilayah Aceh, pada bagian selatan saja bahasanya berbeda, guys! Yups! Bahasa untuk bagian Aceh selatan menggunakan bahasa Jamee. Para warga berbahasa Jamee ini tersebar di wilayah Kawai XI, Meureubo, Kecamatan Susoh, dan sekitarnya. Menurut sejarah, bahasa Jamee ini dulunya adalah bahasa Minangkabau yang datang bersamaan dengan hijrahnya warga Minang yang masih berkeluarga dengan warga Aceh ke daerah Aceh Darussalam ketika kerajaan ini jaya.

Selain kelima bahasa yang dihelaskan secara singkat di atas, masih banyak bahasa lainnya yang ada di wilayah Aceh. So, Semoga bermanfaat.