Pulau Natal merupakan nama sebuah pulau yang lokasinya berdekatan dengan pulau Jawa. meskipun begitu, pulau ini merupakan pulau yang dimiliki oleh negara Australia. Karena lokasinya yang sangat dekat dengan pulau Jawa, pulau Natal sering disangka sebagai pulau milik Indonesia. Pulau yang ditemukan oleh William Mynors ini dahulunya dijadikan sebagai lokasi pangkalan militer tentara Inggris untuk melawan pemerintahan Jepang, Inggris kemudian memberikan pulau ini kepada negara Australia.
Meskipun merupakan pulau milik Australia, penduduk yang tinggal di pulau ini berasal dari suku Melayu dan Tionghoa. Kita juga dapat menemukan sedikit penduduk dengan etnis Eropa di pulau Natal. Perlu diketahui, pulau Natal adalah tempat dimana kepiting merah sering melakukan migrasi. Pada bulan November hingga Desember, ada sekitar 4 hingga 50 juta kepiting yang melakukan migrasi ke pulau Natal. Karena banyaknya, kita dapat dengan mudah menemukan kepiting ini di jalanan.
Ada fakta yang cukup mencengangkan mengenai pulau Natal. Pulau ini dianggap sebagai neraka bagi imigran gelap. Mengapa demikian? Pulau Natal sendiri digunakan oleh pemerintah Australia dalam menghadapi imigran gelap yang mendatangi pulau melalui jalur laut. Petugas keamanan di pulau akan lansung melakukan introgasi dan memulangkan para imigran gelap tersebut ke negara asalnya. Pulau ini juga pernah menjadi pulau yang terisolasi. Hal tersebut disebabkan oleh tidak ada negara yang memiliki pulau Natal hingga abad kesembilanbelas.