Ketahui Inilah Plus Minus Tinggal dan Bekerja di Kalimantan Selatan

Bekerja di suatu daerah yang bukan merupakan daerah asal, memberikan tantangan tersendiri karena Kalian harus menyesuaikan dengan suasana di lingkungan sekitar yang baru. Tapi, karena Indonesia terkenal dengan warganya yang ramah, maka kemungkinan besar sebagai pendatang pun akan disambut dengan hangat.

Lalu, berapa kira-kira biaya ekspedisi untuk pindahan barang dari pulau Jawa ke Kalimantan? Tentunya harga yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Simak penjelasan dibawah ini.

Harga Ekspedisi Surabaya-Kalimantan

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Kalimantan Selatan memiliki ibu kota yang bernama Banjarmasin. Salah satu lagu daerahnya yang paling dikenal adalah ampar-ampar pisang. Berbagai kekayaan alam di daratan maupun di laut menjadi daya tarik para pencari kerja untuk bermigrasi ke daerah tersebut.

Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi atau pelayanan pengiriman barang, memberikan berbagai tawaran harga ekspedisi Surabaya Kalimantan dengan layanan yang berbeda. Contohnya untuk layanan regular maka harga yang ditawarkan lebih murah yaitu Rp27.000,- sedangkan biaya untuk kategori kilat adalah Rp263.000,- per 1 kg barang. Tentu semakin banyak jumlah barang yang dikirim, maka akan menghemat pengeluaran biaya untuk ongkos kirim menuju Kalimantan.

Plus Minus Tinggal dan Bekerja di Kalimantan Selatan yang Perlu Kamu Tau

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Berikut ini adalah plus minus tinggal dan bekerja di Kalimantan Selatan:

  1. Menguras Tenaga

Permasalahan bagi Kalian yang memiliki daya fisik yang lemah, sebaiknya bekerja di Pulau Jawa saja. Karena, hidup di Kalimantan sebagai seorang wanita, memiliki kesetaraan gender sehingga aktivitas luar yang dapat menguras fisik pun dapat dikerjakan oleh seorang wanita.

Walaupun pada dasarnya hanya bekerja sebagai salah satu pegawai kantor, terkadang untuk melakukan peninjauan langsung maka pihak kantor akan memberikan perintah kepada pegawainya untuk terjun ke lapangan. Biasanya hal ini sering kalian lihat dikerjakan oleh kaum pria, tapi berbeda jika urusannya dengan Pulau Kalimantan.

Banyak wanita kompeten yang bekerja di bidang konstruksi sekalipun untuk memantau dengan cara mendaki atau menuruni lereng sekalipun supaya dapat melihat dengan pasti kondisi lingkungan yang ada. Jangan lupa dengan cuaca disana yang cukup panas, bagi Anda yang tidak ingin kulitnya menghitam gunakan sunscreen secukupnya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari.

  1. Gaji Besar dengan Biaya Hidup yang Tinggi

Perihal gaji memang sangat menarik perhatian, terlebih memiliki gaji dengan nominal yang cukup besar menjadi dambaan setiap orang. Tapi, lihat dulu biaya hidup yang harus dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari. Wilayah Kalimantan memang terkenal dengan gaji pegawainya yang cukup tinggi dibandingkan dengan pulau Jawa.

Namun, harga yang dikeluarkan sekedar untuk membeli lauk pauk sederhana dapat setara dengan harga membeli makanan di sebuah cafe yang tinggal di Pulau Jawa. Terlihat dengan jelas bukan, alasan kenapa para petinggi memberikan gaji yang besar kepada pegawai mereka.

  1. Akses Jalan yang Sepenuhnya Belum Aspal

Tanah yang dimiliki pelosok desa di Pulau Kalimantan termasuk kedalam tanah liat atau beberapa diantaranya adalah tanah gambut. Dimana jenis tanah ini sulit diaplikasikan dengan aspal yang terdapat di kota-kota besar pulau lain.

Sebelum dilakukan pengaspalan jalan, tanah harus diberikan tambahan penahan untuk membuat aspal dapat menempel kuat dijalan. Oleh karena itu, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah bisa mencapai 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan membuat aspal jalan di Pulau Jawa.

Bahkan, terkadang terdapat oknum illegal yang mematok harga untuk setiap kendaraan yang lewat diatas sebuah papan agar kendaraan dapat melintas menuju lokasi lain. Jika tidak, maka kendaraan akan terperosok kedalam tanah dan tidak dapat bergerak sama sekali.

  1. Masih Banyak Hutan

Hutan yang masih terbentang dengan luas di wilayah Kalimantan, menjadikan daerah ini terkenal dengan kekayaan alamnya. Tidak sampai disitu saja, masih terdapat banyak hewan liar yang bebas berlarian baik ke pekarangan warga ataupun ke rumah warga.

Perburuan sering dilakukan oleh warga sekitar untuk meminimalisir kerusakan atau gagal panen yang disebabkan oleh hewan tersebut. Jadi, bagi kalian yang tidak terbiasa dengan lingkungan yang masih bebas dengan beragam hewan liarnya, sebaiknya pikirkan secara matang untuk mencari pekerjaan di Kalimantan.

  1. Musim Kemarau yang Lebih Lama dari Pulau Lainnya

Karena terletak di garis khatulistiwa dunia, maka Kalimantan sering mengalami musim kemarau yang lebih panjang dari pulau sekitarnya. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak penduduk asli orang Kalimantan yang memiliki kulit gelap atau kecokelatan.

Tidak hanya berdampak terhadap warna kulit, sanitasi terkait ketersediaan air bersih menjadi semakin terbatas saat memasuki musim kemarau.  Beberapa warga memanfaatkan air sungai sebagai tempat mandi, mencuci, bahkan membuang hajat.

Kalian yang terbiasa hidup di perkotaan dengan aliran listrik 24 jam serta air yang melimpah, harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi back to nature yang sebenarnya.

  1. Banyak Aturan Budaya yang Harus Ditaati

Setiap daerah memiliki budaya yang dilestarikan secara turun menurun hingga saat ini. Tidak terkecuali dengan daerah Kalimantan Selatan. Ada kepala suku daerah yang memberikan peringatan keras kepada pendatang untuk menaati aturan budaya yang berlaku.

Contohnya dilarang memasak makanan yang digoreng saat berburu di hutan, karena menurut kepercayaan akan mendatangkan bencana atau mengurangi populasi hewan yang ada di hutan tersebut. Jadi, untuk Kalian yang berburu, diperbolehkan membawa bekal makanan, tetapi dalam bentuk makanan yang direbus bukan berminyak dan kering.

Selain itu, terdapat beberapa aturan lainnya yang mungkin menurut Kalian merupakan pelanggaran kecil, tetapi hukuman yang diberikan kepada pendatang yang melanggar bisa dikenakan pengusiran dan sulit untuk diterima kembali oleh penduduk Kalimantan lainnya. Sekian penjelasan singkat terkait plus minus tinggal dan bekerja di Kalimantan Selatan. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *