Ketahui Fungsi Dan Standarisasi Pada Akuntansi Keuangan

Sampai sekarang, peranan akuntansi memang dirasa masih sangat penting terutama dalam membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Peranan akuntansi tersebut semakin disadari oleh para pebisnis baik yang berskala besar maupun berskala kecil. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang mengatakan peran akuntansi sangat besar bagi keberlangsungan perusahaan.

Secara umum, pengertian atau makna dari akuntansi keuangan lebih terfokus pada pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Pencatatan yang dimaksud di sini berkaitan dengan pendataan yang dilakukan secara teratur dengan sistem tertentu. Transaksi yang dicatat umumnya lebih spesifik dalam sebuah bisnis pada kurun waktu tertentu. Nah berikut informasi tentang akuntansi keuangan lebih lengkapnya.

Inilah Fungsi dan Standarisasi Akuntansi Keuangan

stocksnap.io

Fungsi Akuntansi Keuangan

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, akuntansi keuangan memiliki fungsi yang sangat penting karena berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan ke depannya. Secara umumnya akuntansi keuangan sendiri berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar. Misalnya pemasokan, pemegang saham, kreditur dan lain sebagainya.

Sehingga dapat diartikan bahwa akuntansi keuangan merupakan sebuah kegiatan yang meliputi proses pencatatan hingga penganalisisan data keuangan. Hasil dari kegiatan akuntansi keuangan tersebut nantinya berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan kepada pihak internal dan eksternal perusahaan. Nah, adapun beberapa fungsi akuntansi keuangan secara umum yaitu:

  1. Untuk mengetahui dan menghitung laba atau rugi yang didapatkan oleh perusahaan.
  2. Untuk memberikan informasi yang mana berguna untuk pengambilan keputusan bagian manajemen keuangan.
  3. Dapat digunakan untuk membantu dalam menetapkan hak pada masing-masing pihak yang berkepentingan.
  4. Digunakan untuk mengawasi dan juga mengendalikan berbagai kegiatan atau aktivitas yang terjadi pada perusahaan.
  5. Digunakan untuk membantu perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
stocksnap.io

Standarisasi Akuntansi Keuangan

Jika melihat dari pengertian dan juga fungsinya, tugas utama akuntansi adalah melakukan berbagai pencatatan atau laporan keuangan. Laporan keuangan harus disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi atau sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). PSAK sendiri merupakan sebuah pedoman atau petunjuk yang berisikan tentang standar pencatatan, penyusunan dan penyajian.

Perlu diketahui, PSAK mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1994. Namun, dalam perkembangan penyusunan standarisasi akuntansi tidak terlepas dari perkembangan penyusunan akuntansi secara internasional. Untuk penyusunan standar akuntansi Internasional ini dilakukan oleh Internasional Accounting Standards Board (IASB).

Tahapan Pembelajaran Akuntansi Keuangan

Setelah memahami tentang fungsi dan juga standarisasi dari akuntansi keuangan, maka kurang lengkap jika Anda tidak memahami tentang tahapan pembelajaran nya. Perlu diketahui, ada beberapa tahapan dalam pembelajaran akuntansi yang perlu dipahami secara mendalam oleh para pengusaha. Nah, berikut ini beberapa tahapan pembelajaran akuntansi secara umum, yaitu:

Pengantar Akuntansi Dasar

Tahapan pertama yang harus dipelajari dalam akuntansi yaitu terkait pengantar akuntansi dasar. Sesuai dengan namanya, pengantar akuntansi dasar ini terkait pemahaman tentang persamaan dasar akuntansi, siklus akuntansi dan penyusunan kode akuntansi.

Selain itu pada tahapan pertama ini juga mempelajari tentang pencatatan transaksi dan perkiraan, jurnal umum, pembuatan kertas kerja laporan keuangan dan lain sebagainya.

stocksnap.io

Akuntansi Keuangan Menengah

Kemudian jika tahapan terkait pengantar akuntansi dasar sudah Anda pahami, maka selanjutnya Anda akan diajak untuk mempelajari tentang akuntansi keuangan menengah. Dalam hal ini Anda akan diminta untuk memahami terkait prosedur akuntansi dan keuangan yang mana meliputi kebijakan dan prosedur kas dan setara kas, piutang, persediaan, hutang, pajak dan aktiva tetap.

Agar bisa mencapai tahapan selanjutnya, maka Anda harus mampu memahami akuntansi keuangan menengah ini secara mendalam. Mengapa? Umumnya hampir sebagian besar pembelajaran selanjutnya masih berkaitan dengan topik yang dijelaskan pada tahapan akuntansi menengah ini.

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Satu lagi tahapan yang harus dilalui dalam proses pembelajaran akuntansi yaitu tahapan akuntansi keuangan lanjutan. Untuk tahapan yang ketiga ini mempelajari tentang pembentukan persekutuan atau penggabungan usaha, integritas penyajian laporan keuangan dan juga analisis laporan keuangan.

Selain itu, Anda juga akan diajak untuk mempelajari penyusunan laporan keuangan konsolidasi, perubahan kepemilikan saham dan penjualan konsinyasi. Tidak hanya itu, Anda juga harus memahami tentang likuidasi penjualan angsuran dan juga investasi saham pada tahapan ini.

Diharapkan setelah mempelajari tahapan-tahapan di atas, seorang akuntan dapat membuat laporan yang jelas, tepat dan baik. Sehingga laporan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengambil sebuah keputusan.

Demikian informasi singkat tentang akuntansi keuangan yang mana merupakan salah satu mata kuliah yang Anda pelajari saat mengambil kuliah manajemen keuangan. Karena besarnya peluang atau kesempatan kerja dari kuliah manajemen keuangan, tidak heran banyak orang yang berminat dengan bidang ini. Semoga informasi di atas bermanfaat!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *