Gas bumi atau bisa juga disebut dengan gas alam merupakan sumber energi yang berasal dari alam. Gas tersebut terbentuk dari fosil tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme lain yang terpendam dalam tanah selama ribuan hingga jutaan tahun lalu. Gas bumi terdiri dari senyawa metana yang dapat ditemukan di ladang atau tambang minyak serta batu bara. Ini banyak ditemukan di tempat jual molecular sieve.
Pemanfaatan gas alam di negeri ini dimulai pada tahun 1960-an. Secara garis besar, pemanfaatan dari gas bumi ini yaitu sebagai bahan bakar, bahan baku, dan komoditi ekspor. Pengangkutan gas alam biasanya dilakukan melalui pipa yang ditanam di bawah tanah, diangkut dengan menggunakan kapal tanker untuk gas cair, serta dalam bentuk terkompres akan diangkut dengan jalur darat seperti road tanker.
Keuntungan Dari Keberadaan Gas Alam
Seperti yang telah disinggung di atas, gas alam memiliki segudang manfaat dalam kehidupan manusia. Beberapa kegunaan dari gas alam yang ada ialah:
- Sumber energi yang besar
Listrik yang dihasilkan dari tenaga gas atau uap akan membutuhkan gas alam dalam jumlah besar. Tak hanya listrik, berbagai macam industri pun menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar seperti untuk kendaraan bermotor, gas rumah tangga dan juga dalam skala besar seperti hotel, rumah makan, dan sebagainya.
- Infrastruktur sudah tersedia
Fasilitas untuk mengolah gas alam ini sudah tersedia dan mudah untuk dioperasikan karena teknologi yang digunakan sudah cukup modern.
- Mudah didistribusikan
Proses distribusi gas alam dapat melalui 3 media yaitu melalui pipa saluran, diangkut dengan menggunakan kapal serta tank darat.
- Menimbulkan sedikit polusi
Hasil CO2 dari penggunaan gas alam jauh lebih sedikit dibanding penggunaan batu bara dan juga minyak bumi. Hal ini menjadikan gas alam lebih ramah lingkungan. Meskipun sifatnya mudah terbakar, apabila diletakkan dalam ruang terbuka maka senyawa metana yang terkandung pun dapat membaur cepat dengan udara dan bertahan sebentar di atmosfer karena menghasilkan abu yang lebih sedikit.
- Sumber bahan baku
Produksi plastik, pupuk, obat-obatan, dry ice, CO2 untuk minuman, las, dan yang lainnya membutuhkan gas alam.
- Komoditas ekspor yang menguntungkan
Seluruh industri besar di dunia ini membutuhkan gas alam, Indonesia sebagai penghasil gas alam pun memanfaatkan hal ini untuk mengekspor gas alam dalam bentuk LNG dan mendatangkan keuntungan besar.
Jenis Gas Yang Ditemukan Di Indonesia
Jenis gas alam yang dihasilkan di pertambangan di Indonesia antara lain:
- Cairan Gas Alam (Liquified Natural Gas)
LNG dengan kandungan CH4 sebesar 90% mengalami proses pemurnian untuk menghilangkan senyawa yang tidak dibutuhkan seperti CO2, Hg, H2S, H20 dan hidrokarbon berat. Kemudian, akan dilakukan pencairan dengan suhu yang sangat rendah. Volume yang menyusut banyak pada proses ini menjadikan LNG sangat mudah didistribusikan dalam jumlah banyak.
- Gas Alam Cair (Liquified Petroleum Gas)
Jenis ini mengalami proses pencairan dengan komponen berbeda seperti propana dan butana. Hasillnya adalah LPG propana, LPG butana, dan LPG campuran. Gas ini didapatkan dari penyulingan minyak bumi dan harus disimpan dalam tangki khusus yang bertekanan agar bentuk cairnya dapat dipertahankan.
- Gas Alam Terkompres (Compressed Natural Gas)
CNG sebagai jenis ketiga merupakan gas bumi yang dimampatkan atau dikompres dengan tekanan tinggi sehingga volumenya menjadi sangat kecil, jauh di bawah volume gas standar.
Seluruh gas bumi yang telah diolah dan didistribusikan tersebut harus disimpan di tempat yang sesuai. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kondensasi, atau bahkan kebakaran yang membahayakan pengguna. Penggunaan gas bumi yang ada harus dilakukan secara cermat agar pemanfaatannya optimal dan hemat karena gas bumi merupakan sumber energi tak terbarukan.