Skip to content

10 Fakta Menarik Tentang Kicau Burung Lovebird

  • by
kicau burung lovebird

Salah satu satu burung kaicau yang popular adalah love bird, selain suaranya burung ini juga dikenal akan kesetiaannya.

Namun, dalam dunia hewan, hubungan sering kali tidak sesuai dengan gagasan cinta manusia yang konvensional. Belalang mangsa betina menikmati kekasih pria mereka setelah berhubungan seks, pasangan garter ular merah dengan banyak mitra secara bersamaan. Bagi sebagian besar organisme, kawin adalah murni strategi reproduksi untuk meneruskan materi genetik mereka kepada keturunan mereka,  dalam kasus banyak spesies, seperti voles, bahkan monogami hadir dengan keunggulan evolusi.

Tapi tidak ada binatang yang mewakili sentimen Hari Valentine lebih dari burung lovebird. Bayan yang mungil dan berbulu cerah adalah favorit di kalangan penggemar burung dan hewan peliharaan yang populer. Lovebirds telah menginspirasi para ilmuwan dan penyair. Tanpa basa-basi. berikut adalah 10 fakta menyenangkan tentang burung kicau yang satu ini.

Fakta Love bird

Fakta Love bird
ilustrasi Fakta Love bird (photo: pixabay.com)
  1. Pasangan Cinta Seumur Hidup

Burung-burung monogami mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia sekitar sepuluh bulan. Perkawinan dimulai dengan perilaku pacaran, dan dapat berlanjut selama rentang waktu sekitar 15 tahun mereka. Monogami sangat penting untuk stabilitas sosial kawanan dan mendasari banyak perilaku sosial mereka.

  1. Lovebirds dan Stres

Jika pasangan mati atau terpisah dari kawanannya, rekannya menunjukkan perilaku yang tidak menentu yang oleh beberapa orang disamakan dengan depresi. Burung yang dipelihara sebagai hewan peliharaan sering tidak suka sendirian dan akan menunjukkan perilaku yang sama di penangkaran.

  1. Pasangan Love Bird Akan Saling Memberi Makan

Seringkali setelah perpisahan yang panjang atau periode waktu yang penuh tekanan, pasangan pasangan kekasih saling memberi makan untuk membangun kembali ikatan mereka. Seekor burung memindahkan makanan ke mulut pasangannya, suatu teknik makan yang mengingatkan kita pada kasih sayang manusia.

  1. Ada Lebih Dari Satu Spesies Lovebird

Sembilan spesies yang diklasifikasikan sebagai sejoli berasal dari genus Agapornis. Kebanyakan love bird memiliki tubuh hijau dan olahraga warna bulu kepala yang berbeda. Kerabat terdekat mereka adalah nuri gantung yang ditemukan di Asia.

  1. Burung Lovebird Berasal Dari Afrika

Lovebird adalah binatang asli hutan dan sabana Afrika Sub-Sahara dan Madagaskar. Fosil spesies burung purba purba telah digali di Afrika Selatan, berasal dari 1,9 juta tahun yang lalu. Itu jika Anda tinggal di barat daya Amerika, San Francisco atau kota-kota di Afrika. Daerah-daerah ini adalah rumah bagi populasi liar, kawanan yang kemungkinan melarikan diri dari kandang burung atau sisa-sisa dari kandang burung yang ditinggalkan.

  1. Lovebirds Hidup Dalam Lubang

Lovebirds adalah penghuni rongga yang mereka buat di lubang di pohon, batu, atau semak di alam liar. Beberapa spesies bersarang dalam kelompok, sementara yang lain berpasangan untuk membangun sarang mereka jauh dari kawanan. Dalam pengaturan perkotaan, mereka mungkin bergantung pada apa saja dari pohon ke celah di gedung. Lovebirds berwajah peach di Phoenix, Arizona, sering membuat rumah mereka di kaktus.

  1. Spesies Lovebird Yang Berbeda Membangun Sarang Mereka Dengan Cara Yang Berbeda

Lovebirds Fisher (Agapornis fischeri) membawa satu keping kulit pohon di paruh mereka. Lovebirds berwajah peach (Agapornis roseicollis), di sisi lain, menyembunyikan kulit di bulu mereka. Para ilmuwan percaya bahwa perilaku yang lebih kompleks yang terakhir adalah sifat leluhur, dan telah menggunakan sisi bangunan sarang burung betina ini sebagai contoh persimpangan perilaku yang berevolusi dan dipelajari.

  1. Beberapa Pasangan Adalah Androgini

Pada tiga spesies sejoli, jantan dan betina memiliki karakteristik yang menentukan yang memungkinkan Anda membedakan mereka. Sebagai contoh, di antara kekasih sayap hitam (Agapornis taranta), jantan memiliki mahkota bulu merah, sedangkan betina memiliki bulu yang seluruhnya hijau. Tetapi spesies lain tidak memiliki derajat dimorfisme seksual yang sama, sehingga sulit untuk menentukan jenis kelaminnya hanya dengan melihatnya. Pada beberapa spesies, jantan mungkin sedikit lebih besar dari betina, tetapi tes DNA diperlukan untuk memberikan hasil konklusif.

  1. Lovebirds Tidak Makan Cokelat

Ini mungkin tampak seperti akal sehat, tetapi simpan cokelat Anda dan berikan kepada manusia. Lovebirds bertahan hidup dengan makanan sehat berupa biji, beri, buah, dan kadang-kadang larva serangga di alam liar. Di Afrika, mereka juga dikenal sebagai hama tanaman yang licik, karena mereka berpesta pora di pertanian millet dan jagung.

  1. Agresi Lovebirds

Agresi tidak jarang terjadi pada kekasih. Bayan itu teritorial, dan dikenal rukun dengan burung-burung dari spesies lain. Dalam jenis mereka sendiri, love bird juga bisa menjadi cemburu atau hormon selama musim kawin. Di penangkaran, mereka dikenal memiliki spesies burung dan sejoli lainnya, dengan sejoli berwajah peach yang paling terkenal karena perilaku agresifnya.

Love Bird Dengan Suara Yang Merdu

Love Bird Dengan Suara Yang Merdu
ilustrasi Love Bird Dengan Suara Yang Merdu (photo: pixabay.com)

Selain fakta unik di atas mengenai love bird. Burung yang satu ini juga dikenal karena memiliki suara kicauan yang sangat indah. Bahkan pecinta burung mengakui bahwa love bird menjadi salah satu yang paling digemari jika dikaitkan dengan urusan suaranya. Bahkan banyak orang mengunduh suara burung kicau yang satu ini karena suaranya yang unik, bernotasi dan merdu. Itu sebabnya burung ini begitu digemari.