Inilah Sejarah Kebudayaan Islam Secara Singkat

Awal perkembangan peradaban islam di seluruh dunia tidak bisa lepas dari peran budaya. Ketika islam datang di tanah mekah, budaya setempat yang semula tidak sejalan dengan kemanusiaan perlahan di hapus dengan misi islam yang memanusiakan manusia. Kebudayaan islam dari masing-masing negara tentu saja berbeda. Karena islam adalah agama yang fleksibel, yang mampu selaras dengan budaya di teritorial setempat.

Pada artikel kali ini yang akan kami bahas adalah sejarah dari kebudayaan islam yang bermuara dari negara yang berada di timur tengah. Dikutip dari web Hidupsimpel.com, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai sejarah awal mula dari kebudayaan islam.

Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Mungkin kamu sudah sering mendengar sejarah kebudayaan islam. Bahkan di sekolah-sekolah madrasah di ajarkan secara lengkap dari sejarah kebudayaan islam tersebut. Namun, belum tentu juga ketika kamu di tanya apa itu sejarah kebudayaan islam, kamu tidak bisa menjawab.

Agar kamu bisa menjawab pertanyaan diatas, maka sebelum kami menjelaskan runut sejarahnya, terlebih dahulu akan kami uraikan pengertian dari sejarah kebudayaan islam. Dari segi bahasa, sejarah kebudayaan islam terdiri atas tiga suku kata yang masing-masing memiliki arti yang berbeda-beda.

Kata-kata tersebut antara lain adalah sejarah, kebudayaan dan islam. Sejarah dalam bahasa arab sendiri berasal dari kata syajarah yang artinya pohon. Kita bisa berkaca pada sebuah pohon. Pohon tersebut pasti awalnya dari benih, lalu tumbuh dan besar. Begitupun dengan sejarah.  Dan kata syajarah tadi jika di kaitkan dengan konteks sejarah artinya suatu catatan detail tentang kejadian dari masa ke masa.

Kebudayaan. Dalam bahasa sansekerta terdiri atas dua kata yaitu budi dan daya. Budi artinya akala. Sedangkan daya artinya usaha. Maka dari itu, kebudayaan bisa di artikan sebagai sesuatu yang tercipta atas dasar pemikiran, gagasan, ide dan juga atas dasar tindak-tanduk, ikhtiar, usaha dari seorang manusia.

Sedangkan islam adalah agama yang di turunkan dan menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Secara kata, islam berarti damai atau salam. Maka sebenarnya kita harus heran dan merasa aneh apabila ada orang yang mengaku membela islam namun cara yang mereka lakukan dengan marah-marah, mengajak perang dan permusuhan, mengkafirkan saudara sendiri. Perlu kita tanyakan pada mereka, are you okay, friends?

unsplash.com

Sejarah Kebudayaan Islam Secara Singkat

Islam di turunkan bersamaan dengan kelahiran Nabi Muhamad SAW. Di kota Mekkah pada tahun Gajah. Nabi Muhamad SAW. pertama kali mendapatkan wahyu dari Allah SWT ketika sedang melakukan kontemplasi di gua hirro. Dakwah Nabi di kota Mekkah mendapat sambutan yang kurang mengenakan. Karena itulah 10 tahun kemudian baginda Nabi memutuskan untuk Hijrah bersama Sahabat Nabi yang dinamakam kelompok Muhajirin.

Nabi hijrah ke kota Madinah, yang saat itu bernama Yastrib. Kedatangan Nabi SAW ke kota Madinah di sanggup dengan baik. Mereka menyambut dengan lantunan sholawat yang kita kenal sampai dengan hari ini. Semenjak kedatangan Nabi SAW ke madinah, kota tersebut perlahan mulai membaik dan mengalami kemajuan dari segi ekonomi, politik, sosial dan lain sebagainya.

Bahkan Nabi Muhammad SAW berhasil menyatukan semua suku yang ada di kota Madinah. Karena diplomasi yang super keren tersebut, Nabi Muhammad SAW di beri penghargaan berupa Piagam Madinah.

Madinah tetap bercahaya meski Rasul SAW pergi untuk selamanya dari dunia ini. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, kepemimpinan islam di ambil alih oleh golongan Khulafaur Rasyidin. Yaitu dengan khalifah pertama adalah Abu Bakar As-Sidiq.

Dari Abu Bakar, kemudian berlanjut ke Umar Bin Khatab. Setelah Umar wafat, di ganti Utsman Bin Affan. Di masa kepemimpinan beliau hawa-hawa perpecahan umat mulai terlihat. Dan semakin terlihat jelas terjadinya perpecahan pada masa kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib.

Pada masa kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib tersebut mulai terjadi ancaman kedaulatan negara dengan pemberontakan dari Muawiyah. Singkat cerita, Muawiyah berhasil mengkudeta Ali Bin Abi Thalib dan era khulafaur rasyidin usai sudah. Berganti dengan era monarki atau daualah.

Sistem kepemimpinan islam di pegang lewat kekuasaan Daulah Bani Umayyah. Kemudian Daulah Bani Umayyah ini juga runtuh setelah di gulingkan oleh Daulah Bani Abbasiyah. Daulah Bani Abbasiyah menguasai kepemimpinan islam selama berabad-abad. Namun tetap runtuh juga oleh bangsa Mongol pada abad ke 13.

Islam mencapai kejayaan berikutnya pada masa kepemimpinan kekhalifahan Utsmaniyah. kekhalifahan Utsmaniyah ini berada di bawah naungan dari Turki Utsmani. Melalui ekspansi wilayah, kekhalifahan Utsmaniyah mampu menjangkau negeri-negeri di Eropa dan mengenalkan islam disana.

unsplash.com

Namun semua tidak ada yang abadi, kekhalifahan Utsmaniyah runtuh pada tahun 1924. Bersamaan dengan runtuhnya kekhalifahan Utsmaniyah menandakan era terakhir dari negeri khilafah islam. Hingga sekarang islam telah menyebar di seluruh dunia dan memiliki hukum yang menyesuaikan dengan negara tersebut.

Orang islam yang hidup di Indonesia, maka harus melaksanakan hukum negeri ini. Tidak ada istilah hukum islam dan ambisi membangun kembali negeri khilafah di negara Indonesia yang terdiri atas ragam suku, ras dan agama. Semua menyatu dalam bingkai Pancasila.

Nah itulah ulasan singkat tentang Sejarah Kebudayaan Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *